loading…
Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta Arlyana Abubakar menghadiri Pekan QRIS Nasional (PQN) 2023 di Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (20/8/2023). Foto: Ist
JAKARTA – Pengguna QRIS di Jakarta belum merata. Karena itulah, Bank Indonesia (BI) Jakarta terus melakukan sosialisasi ke masyarakat.
Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta Arlyana Abubakar mencatat sumbangsih pengguna QRIS di Ibu Kota didominasi Jakarta Selatan dengan 45 persen, selanjutnya Jakarta Timur 18 persen, Jakarta Pusat 16 persen, Jakarta Barat 13 persen, Jakarta Utara 10 persen, serta Kepulauan Seribu 0,1 persen.
“Jadi hampir separuh pengguna QRIS di Jakarta ini anak-anak Jaksel,” ujarnya dalam acara “Pekan QRIS Nasional (PQN) 2023” di Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (20/8/2023).
Menurut dia, potensi penggunaan QRIS di Jakarta sangat besar. Karena itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI dan sejumlah stakeholder terkait untuk mendukung pemerataan penggunaan QRIS di masyarakat.
“Jadi QRIS tidak hanya digunakan untuk pembayaran, tapi juga untuk tarik tunai, transfer, dan setor tunai, juga sudah akan diuji coba implementasi antarnegara Indonesia dengan Singapura,” katanya.
Dalam rangkaian HUT Ke-78 RI, Bank Indonesia terus berupaya meningkatkan awareness dan akseptasi digitalisasi pembayaran antara lain penggunaan QRIS di seluruh wilayah Indonesia melalui partisipasi dan kolaborasi dengan stakeholders.
Salah satu pendekatan melalui “Pekan QRIS Nasional (PQN) 2023” yang diselenggarakan serentak oleh 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh wilayah Indonesia pada 14-20 Agustus 2023.
Acara ini diisi dengan berbagai macam kegiatan yakni:
1. Sosialisasi & Edukasi QRIS
2. Onboarding User dan Merchant QRIS
3. Showcase QRIS
4. Hiburan
5.Perlombaan
Di Jakarta, tema “Wujudkan Semangat 45 ! QRISnya Satu, Menangnya banyak! dan tagline #NyookPakeQRIS” menyemarakkan PQN 2023 DKI Jakarta.
(jon)