liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Polisi Tetapkan 1 Orang Tersangka Tragedi Lift Jatuh yang Tewaskan 7 Orang

loading…

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra menunjukkan tersangka kasus lift jatuh yang menewaskan tujuh orang. Foto/MPI/Ira Widyanti

BANDAR LAMPUNG – Penyidik Satreskrim Polresta Bandar Lampung, akhirnya menetapkan satu tersangka dalam tragedi jatuhnya lift barang di Sekolah Islam Az Zahra. Tragedi tersebut, menewaskan tujuh orang pekerja bangunan.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, penetapan satu tersangka tragedi jatuhnya lift barang tersebut, didasarkan dari hasil penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi, ahli, dan pengumpulan barang bukti.

“Kami telah menetapkan satu tersangka jatuhnya lift tersebut. Tersangka bernama Rahmat, yang merupakan penanggungjawab atau pengawas proyek renovasi di sekolah tersebut. Akibat kelalaian, lift jatuh dan mengakibatkan tujuh orang tewas. Tersangka berperan sebagai pemasang dan pengadaan lift tersebut,” ujar Dennis, Kamis (10/8/2023) malam.

Lebih lanjut Dennis menegaskan, tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka lain dalam perkara jatuhnya lift tersebut, karena saat ini masih dilakukan pengembangan penyelidikan. “Kita akan terus kembangkan, dan penyelidikan tidak berhenti di sini,” katanya.

Dennis mengungkapkan, hasil dari ahli Laboratorium Forensik Polda Sumsel, dan Itera terdapat kesalahan teknis yang dilakukan tersangka. “Tidak sesuai standar kompetensi dan standar Indonesia, sehingga mengalami kecelakaan tersebut. Di mana mesin lift pengangkut tersebut, tidak layak digunakan untuk mengangkut barang maupun orang,” jelasnya.

Barang bukti yang disita berupa router mesin, pengait, dan beberapa klem-klem yang dikaji oleh ahli teknik daya angkat dan angkut Itera, bersama Laboratorium Forensik Polda Sumsel.

Saat ini tersangka sudah ditahan di Polresta Bandar Lampung, dan dijerat Pasal 9 UU No. 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja junto Pasal 186 Permenaker No. 8/2020 atau Pasal 186 junto Pasal 25 ayat 2 dan ayat 3 UU No. 13/2003 Tentang Ketenagakerjaan junto UU No. 11/2020 Tentang Cipta Kerja atau Pasal 359 KUHP, dan Pasal 360 KUHP, dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.

Sementara, tersangka Rahmat enggan berkomentar terkait penetapannya sebagai tersangka dalam tragedi jatuhnya lift yang menewaskan tujuh pekerja bangunan tersebut. Peristiwa jatuhnya lift tersebut, terjadi pada Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB. Ada sembilan orang yang menjadi korban, tujuh tewas dan dua luka-luka hingga harus dirawat di Rumah Sakit Bumi Waras.

(eyt)