memuat…
Tempat evakuasi korban kebakaran yang melanda dua RW dan lima RT di Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (9/7/2023). Foto: MPI/Achmad Al Fiqri
JAKARTA – SDN Duri Utara 04 digunakan sebagai tempat penampungan bagi korban kebakaran yang melanda dua RW dan lima RT di Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat. Saat ini, masa tanggap darurat kebakaran berada di lokasi.
Plt Camat Tambora Agus Sulaiman mengatakan, sejak kegiatan belajar mengajar akan kembali digelar Rabu (12/7/2023) mendatang, liburan sekolah di SDN Duri Utara 04 diusulkan diperpanjang.
Ia menginformasikan bahwa siswa tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar saat ini. Namun, sekolah itu hanya digunakan sebagai tempat berlindung untuk waktu yang singkat.
“Saya yakin korban di sini hanya 250 orang dan sebagian ada yang menempati rumah kerabatnya,” kata Agus, Minggu (9/7/2023).
Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di dekat Stasiun Duri, Lorong Trikora, Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/7/2023).
Diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga, kata Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat Syarifudin.
Akibat kebakaran itu, satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka. Korban meninggal adalah Afriyanto (30) yang mengalami sesak napas dan meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Tambora.
Dua korban luka, yakni Adit (24), PPSU Pasar Baru, mengalami luka ringan di kaki akibat menginjak bara api. Lalu, Abi Sudrajat (50), Ketua RT 02, yang tangannya terluka terkena pecahan kaca.
(Yohanes)