Memuat…
BLITTER – Menjadi korban persekongkolan pemenjaraan dan perampokan mantan Wali Kota Blitar, Muh. Samanhudi Anwar, pada 12 Desember 2022. Wali Kota Blitar, Santoso mengaku tidak pernah ada masalah dengan Samanhudi Anwar.
Baca juga: Legenda Orang Kegelapan Blitar, Dari Kelas Bromocorah Kusni Kasdut Hingga Samanhudi Anwar
Keterlibatan Samanhudi Anwar dalam perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar terungkap setelah Subdirektorat Jatanras Polda Jatim melakukan penangkapan pada Jumat (27/1/2023). Diduga, Samanhudi Anwar memberikan informasi di mana uang itu disimpan, hingga waktu yang tepat untuk merampoknya.
Santoso tidak pernah membayangkan bahwa Samanhudi Anwar akan terlibat dalam perampokan dan pemenjaraan yang menimpanya. Bahkan Samanhudi Anwar, dituding sebagai dalang di baliknya.
Baca juga: Sebut Samanhudi Senior, Wali Kota Blitar Santoso Mengaku Hubungannya Baik
Santoso berdoa agar Samanhudi segera kembali ke jalan yang benar. “Kami berdoa semoga Tuhan segera memberikan kesadaran (kepada Samanhudi Anwar) untuk kembali ke jalan yang benar, ihdinas siratal mustaqim,” kata Santoso, Sabtu (28/1/2023).
Apapun yang terjadi pada Samanhudi Anwar, Santoso mengaku tetap menganggap eks Wali Kota Blitar itu sebagai orang senior yang selalu dihormati. Ia tidak melupakan kemesraan yang terjadi antara dirinya dan Samanhudi. Itulah keakraban di lingkungan Pemkot Blitar.
Baca juga: Gempa Berpusat di Daratan Magnitudo 4.0 Guncang Bandung
Santoso menceritakan bagaimana Samanhudi, ketika masih menjadi ketua DPRD Kota Blitar sendiri, pernah menjabat sebagai sekretarisnya. “Saat dia jadi walikota, saya jadi wakilnya. Dia senior saya,” imbuhnya.