memuat…
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan total 31 sumber air di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai langkah serius mengantisipasi ancaman krisis air. Foto/Ist
SUMBAWA – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan total 31 sumber air di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai langkah serius mengantisipasi ancaman krisis air. Yang terbaru adalah 11 sumber air bersih di Sumbawa yang diresmikan akhir pekan lalu.
Padahal sebelumnya, 20 sumur bor telah diresmikan di Desa Kampih, Desa Teruwai, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah pada Februari 2023 lalu.
Prabowo menegaskan, program pencarian lubang bor merupakan solusi bagi daerah yang mengalami kekeringan atau kekurangan air. Program ini merupakan kerjasama antara Kemhan, tenaga ahli dari Unhan dan pemerintah daerah.
“Air merupakan sumber utama kehidupan bagi setiap orang. Dengan ditemukannya beberapa mata air baru, tentu kita bisa mengurangi krisis air bersih di Indonesia bagian timur,” ujarnya.
Prabowo menjelaskan, di setiap titik pembangunan lubang bor terdapat dua waduk yang masing-masing berisi 5.500 liter air.
Rincian 20 sumber mata air di Pulau Lombok itu tersebar di Lombok Timur 9 titik, Lombok Tengah 7 titik, dan Lombok Utara 4 titik.
Ke-11 sumber air di Pulau Sumbawa itu tersebar di 2 titik di Sumbawa Barat, 3 titik di Sumbawa Besar, 2 titik di Dompu, dan 3 titik di Bima.
Prabowo masih berupaya menambah sumber air dengan terus mencari dan menginstruksikan tim untuk mencoba teknik baru mencari sumber air bersih di lepas pantai.
“Saya sampaikan kepada seluruh TNI-Polri melalui Babinsa dan Kades yang ada di pantai, biasanya secara turun temurun tahu di mana ada pintu keluar air bersih. Biasanya dari pantai jaraknya 100 meter sampai 1 kilometer. Ini potensi besar dan sudah kami coba di Lombok Timur,” kata Prabowo.
(shf)