memuat…
SMA Labschol Kebayoran Lama Jakarta Selatan akan kembali berpartisipasi dalam festival LIangollen International Musical Eisteddfod di Wales, United Kingdom pada 3-13 Juli 2023. Foto/Doc/SMA Labschol
JAKARTA – Setelah absen selama dua tahun karena pandemi Covid-19, SMP Labschol Kebayoran Lama Jakarta Selatan kembali berpartisipasi dalam festival LIangollen International Musical Eisteddfod yang akan digelar di Wales, Inggris pada 3-13 Juli 2023.
Kepala SMP Labschol Risang Danardana mengatakan, setelah dua tahun mewabahnya Covid-19, SMP Labschol akhirnya bisa melanjutkan program tersebut. misi budaya yang telah dilakukan sejak tahun 2005. Para peserta selama 10 hari akan meninggalkan bangku sekolah untuk memperkenalkan budaya Indonesia di kancah internasional.
“Tujuan utama mahasiswa mengikuti festival dan lomba musik dan tari adalah untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan membentuk persahabatan, perdamaian antar negara, serta memberikan wawasan global kepada anak-anak,” ujar Risang kepada wartawan, Minggu (25/6/2023).
Melalui partisipasi budaya Indonesia dalam menari dan bermain musik, mahasiswa juga diharapkan dapat bergabung dengan mahasiswa di negara lain untuk bertukar pikiran.
“Harapannya, terjalin persahabatan dan perdamaian antar negara di sana melalui budaya. Itu landasan dasarnya. Melaksanakan konstitusi,” imbuhnya.
Ia menilai acara ini akan menjadi salah satu proses pendidikan untuk memberikan pandangan global sekaligus berperan nyata dalam kampanye perdamaian dan kebudayaan.
“Mudah-mudahan ini menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak, dengan visi dan karakter yang baik. Kemudian para alumni ini memberikan motivasi kepada bawahannya dan menjalin silaturahmi antara mahasiswa Indonesia dan mahasiswa internasional,” jelasnya.
Ketua Tim Pengelola Misi Budaya Llangollen Inggris Raya, Alya Rachmaputri mengatakan, total 50 peserta dan tim pendamping telah menjalani pelatihan sejak awal Maret 2023.