loading…

Jenazah Briptu Rudy Agung, anggota Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Utara, yang gugur saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Foto/iNews TV/Risnan Labenjang

KOTAMOBAGU – Tangis haru menyambut kepulangan jenazah Briptu Rudy Agung, anggota Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Utara. Bintara Polri tersebut, gugur saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Jenazah Briptu Rudy Agung tiba di tanah kelahirannya, Desa Kopandakan I, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Selasa (19/9/2023) malam. Dengan pengawalan ketat, jenazah korban kebrutalan KKB Papua tersebut, tiba di rumah duka.

Seluruh keluarga, kerabat, tetangga, dan teman-teman korban menyambut kepulangan korban untuk selamanya, dengan tangis haru. Peti jenazah berbalut bendera merah putih, secara perlahan dikeluarkan dari ambulans.

Jenazah selanjutnya disemayamkan di rumah duka, dan recananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Mongokonai, pada Rabu (20/9/2023). Komandan Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Utara, Kompol I Wayan Wimantara mengatakan, usai acara keagamaan akan dilakukan upacara persemayaman di rumah duka.

“Upacara persemayaman secara militer dipimpin Kapolres Kotamobagu. Kemudian untuk penghormatan terakhir dalam upacara pemakaman secara militer, akan dipimpin Wakapolda Sulawesi Utara,” tutur Wayan.

Dalam prosesi pemakaman secara militer, juga akan dilakukan upacara kenaikan pangkat anumerta untuk almarhum, yakni dari Briptu menjadi Brigadir, karena almarhum gugur dalam tugas. “Inspektur upacara pemakaman adalah Wakapolda Sulawesi Utara,” terangnya.

Kepergian Briptu Rudy Agung untuk selamanya saat menjalankan tugas di Papua, tidak hanya menjadi duka mendalam bagi istri dan keluarganya saja, namun juga menjadi duka bagi sesama anggota Brimob yang bertugas di Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah.

(eyt)