memuat…
Sekolah Vokasi Universitas Indonesia memberikan pelatihan penulisan artikel ilmiah kepada guru sekolah menengah dan kejuruan di Jabodetabek. UI/Dokumen/Foto Kejuruan
JAKARTA – SMK Universitas Indonesia (UI) memberikan pelatihan penulisan artikel ilmiah kepada guru sekolah menengah dan kejuruan se-Jabodetabek. Pelatihan yang diikuti lebih dari 90 guru se-Jabodetabek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya menyebutkan bahwa kenaikan pangkat atau pangkat guru dinilai dari publikasi ilmiah.
Melihat kebutuhan tersebut, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (pengmas) berupa Latihan menulis dan publikasi artikel ilmiah.
Pengabdian masyarakat bertajuk “Pelatihan Kiat Menulis dan Publikasi Artikel Ilmiah Bagi Guru SMA/SMK/Sederajat” digelar di Auditorium Vokasi UI, Rabu (17/5/2023). Menurut Manajer Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vokasi Universitas Indonesia (UI), Ari Nurfikri, SKM, MMR, kegiatan ini dimulai untuk mendorong lahirnya berbagai karya ilmiah dari para guru.
Pelatihan yang diikuti lebih dari 90 guru se-Jabodetabek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru. Sebagai pembicara, dosen Program Studi Akuntansi, Heri Yuliyanto, S.Si., M.Kom., memaparkan beberapa manfaat menulis artikel ilmiah.
Pertama, melatih pengembangan keterampilan membaca efektif. Kedua, berlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber. Ketiga, mengenalkan kegiatan perpustakaan. Keempat, meningkatkan pengorganisasian fakta atau data yang jelas dan sistematis, serta memperoleh kepuasan intelektual.
Selain itu beliau juga memberikan beberapa tips dalam menulis karya ilmiah. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih topik untuk artikel ilmiah dan menentukan judul yang menarik.
Untuk memperkaya tulisan, beliau menyarankan agar penulis lebih banyak membaca referensi dan mengikuti pedoman penulisan artikel-manuskrip. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menghindari plagiarisme dan berkolaborasi dalam penulisan.