memuat…
Barisan TNI di kawasan perbatasan menanam pohon bakau di Laut Natuna. Pada saat penanaman, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Raden Sadjad disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo. foto SINDOnews
NATUNA – Barisan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kawasan perbatasan melakukan penanaman bibit bakau di Laut Natuna. Dalam penanaman serentak di Indonesia, Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Raden Sadjad disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Komandan Lanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb Jajang Setiawan mengatakan, ada 2.500 bibit mangrove yang ditanam, namun Maret lalu ditanam 1.000 bibit.
Penanaman bibit mangrove dilakukan secara gotong royong pangkat militer /Polri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pemerintah Daerah (Pemda), Masyarakat dan Pelajar di Kabupaten Natuna.
“Ada 2.500 bibit mangrove yang kami tanam. Tapi Maret lalu ditanam 1.000 bibit. Kami tanam di sepanjang pesisir timur Jalan Adi Sucipto yang menghubungkan Kota Ranai dan Kota Lama Penagi,” kata Kolonel Pnb Jajang Setiawan, Senin (15/5/2023). ).
Jajang mengatakan, anakan mangrove tersebut ditanam di lahan seluas 3.500 meter persegi. Penanaman bibit pohon Mangrove dinilai memiliki manfaat untuk mengurangi erosi dan menjaga ekosistem laut serta kelestarian lingkungan.
“Insyaallah, tahun depan Pangkalan Udara Raden Sadjad mendapat bantuan pemecah gelombang dari Pemda Natuna. Hal ini karena landasan pacu bandara dekat dengan kawasan pantai,” ujarnya.
Lanud Raden Sadjad juga melakukan bakti sosial untuk mendapatkan pengobatan gratis bagi warga Natuna. Sebanyak 3.500 pil dan 100 botol sirup dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam kegiatan penanaman bibit pohon mangrove tersebut.
Selain itu Pangkalan TNI AU Raden Sadjad juga memberikan bantuan kepada beberapa nelayan. “Kami juga menggelar bakti sosial untuk mendapatkan pengobatan gratis. Ada 3.500 pil dan 100 botol sirup yang dibagikan kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
(mengenakan)