liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Tragis! Gara-gara Ban Meletus Pikap Tabrak Pelajar hingga Tewas

memuat…

Pickup Daihatsu Grand Max DD 8545 YF abu-abu metalik menabrak seorang pelajar hingga tewas di Jalan Trans Sulawesi, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Foto/MPI/Muh. Rusli

KOLEKSI UTARA – Pickup Daihatsu Grand Max DD 8545 YF abu-abu metalik menabrak seorang pelajar hingga tewas di jalan Trans Sulawesi. Lokasi persis kecelakaan di Desa Katoi, Kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Jumat (7/4/2023).

Penjemputan Grand Max dikemudikan oleh Syahruddin (36), seorang pedagang yang beralamat di Kampung Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sedangkan mahasiswa yang menjadi korban bernama Asril (16), warga Kampung Simbula, Kecamatan Katoi, Kolaka Utara.

Kepala Mabes Polri Korut, Iptu Deda Wijaya menjelaskan, kecelakaan terjadi pada pukul 08.10 WITA. Mobil yang dikemudikan Syaharuddin saat itu sedang dalam perjalanan dari arah utara yakni Lapai, menuju selatan, Lasusua.

“Tiba-tiba ban belakang sebelah kanan pecah dan kendaraan melaju ke kanan jalan,” ujarnya.

Pikap yang hilang kendali itu kemudian menabrak Asril yang mengendarai Honda Revo Hitam bernomor DT 6960 SE dari arah berlawanan.

Setelah tertabrak, nyawa Asril pun tak tertolong karena ditabrak lagi oleh kendaraan yang meluncur ke arahnya. Kedua tangan patah, kaki (kanan dan kiri) robek, hidung dan telinga berdarah serta dagu juga robek.

“Sopir pikap tidak mengalami luka apapun dan sudah kami amankan bersama dua kendaraan yang terlibat kecelakaan,” kata Iptu Deda Wijaya.

(shf)