memuat…
Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si menandatangani nota kesepahaman antara universitas di Indonesia dan China di bawah Indonesia-China University Alliance (ICUA). Foto/Dokumen/UMJ
JAKARTA – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menyelenggarakan penandatanganan nota kesepahaman antara universitas di Indonesia dan China di bawah Indonesia-China University Alliance (ICUA).
Sebanyak 21 Kampus dalam negeri dan 13 universitas dari China menandatangani nota kesepahaman, di Auditorium dr. Syafri Guricci, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ, Senin (15/05/2023).
Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menyambut baik kehadiran Rektor dan perwakilan dari total 33 perguruan tinggi yang hadir. Pada kesempatan ini, UMJ menandatangani nota kesepahaman dengan delapan universitas asal China.
Ma’mun sangat berharap kerjasama tersebut dapat dilaksanakan dengan program yang nyata. “Perlu ada program nyata untuk internasionalisasi universitas kita (UMJ) antara lain joint research, pertukaran dosen dan mahasiswa,” jelas Ma’mun.
Ma’mun mengatakan, pelaksanaan program kerja sama UMJ dengan universitas luar negeri sebelumnya dipengaruhi oleh penyebaran wabah Covid-19. Adanya kebijakan lock down menyebabkan program-program baik UMJ maupun kampus mitra tidak dapat berjalan maksimal.
Namun, saat ini diharapkan kerjasama lanjutan dapat dilakukan secara maksimal. Seperti yang disinggung Ma’mun, sejak kebijakan lockdown dicabut, UMJ telah melakukan beberapa kerjasama lanjutan dengan universitas di Turki. Selain itu, agenda UMJ ke depan adalah mengunjungi Jepang, Thailand dan China untuk melakukan kunjungan kembali.
Ma’mun menilai kunjungan mahasiswa dan dosen UMJ ke China dan negara lain sangat bermanfaat karena bisa melihat dunia luar. Selain itu, China kini terbuka untuk hubungan diplomatik, termasuk pendidikan.
Hal senada disampaikan Ketua ICUA, Prof. Gunawan Suryoputro bahwa kunjungan dan pertukaran program ini dapat membuka peluang bagi kedua belah pihak. Khusus di China, Gunawan menilai potensi China di bidang teknologi, bisnis dan kesehatan dapat dilihat oleh perguruan tinggi di Indonesia untuk menindaklanjuti kerjasama.