Memuat…
Ira Margaritha Sugianto dan Kyatmaja Lookman, pasangan yang menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor dari Program Doktor Manajemen Teknologi ITS bersama. Foto/Humas ITS.
JAKARTA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menambah daftar lulusan bergelar doktor. Menariknya, kali ini sepasang suami istri dari Program Doktor Manajemen Teknologi (DMT) ITS berhasil meraih gelar doktor bersama setelah dinyatakan lulus pada Sidang Terbuka Promosi Doktor.
Pasangan suami istri (Pasangan) tersebut adalah Dr Kyatmaja Lookman Bcom SH MBA dan Dr Ira Margaritha Sugianto BSc SH MTM. Pria yang kerap disapa Kyat ini mengungkapkan, dirinya dan istrinya sama-sama memiliki keinginan untuk melanjutkan studi di bidang manajemen teknologi.
Keduanya diketahui sebagai pengelola PT Lookman Djaja, perusahaan jasa yang bergerak di bidang pengiriman barang dalam negeri. “Sebagai pengelola perusahaan, kita harus memiliki ilmu yang sesuai,” ujar Kyat, dalam siaran persnya, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: Beasiswa LPDP 2023, Cek Nilai TOEFL Yang Dipersyaratkan Untuk Mendaftar
Dalam perjuangan menyelesaikan penelitiannya, mitra doktor kedua dan ketiga Program DMT ITS ini mengaku saling mendukung dan menyemangati. Bahkan tak jarang keduanya saling berdiskusi dan mengoreksi terkait penelitian yang dilakukan. “Menarik sekali bisa belajar dan jalan-jalan bersama,” ujar pria kelahiran Surabaya ini.
Sementara itu, tambah istrinya, ada tantangan dalam menyelesaikan disertasi penelitiannya. Mereka memiliki dua anak perempuan dan satu laki-laki yang masih dalam pengawasan orang tua, sehingga pengaturan waktu antara peran orang tua dan peran siswa harus diatur dengan baik.
“Biasanya anak-anak merasa kita kurang memperhatikan mereka karena banyak menghabiskan waktu untuk menyusun disertasi,” ujar Ira.
Namun berkat dukungan satu sama lain, akhirnya mereka bisa lulus selama 2,5 tahun dengan predikat Cumlaude. Kyat meraih gelar doktor dengan disertasi berjudul Kemampuan Inovasi Perusahaan Truk Agar Tetap Kompetitif di Era Industri 4.0. Sementara itu, Ira dengan penelitian disertasi berjudul Business Continuity Management in Business Transport Business to Survive Covid-19: A Study of Indonesian Trucking Business.
Baca juga: Program MSIB Batch 4 Ditutup Hari Ini, Daftar Sekarang!
Kedua disertasi tersebut sama-sama menggunakan objek penelitian di PT Lookman Djaja. Riset Kyat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berinovasi pada perusahaan angkutan truk. Sementara itu, penelitian Ira memberikan analisis tentang ukuran perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan ketahanan perusahaan angkutan truk di masa pandemi.
Pasangan yang senang dengan gelar yang diraihnya percaya bahwa proses panjang dalam setiap perjalanan menuju kesuksesan, pantang menyerah adalah kunci utamanya. Dengan begitu, Anda akan terbiasa dengan penolakan yang terjadi dalam hidup.
“Kita harus siap dengan segala kondisi yang diberikan untuk memantapkan diri ke depan,” pungkas alumni University of Technology Sydney, Australia itu.
(Tidak)