Memuat…
Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Malam Anugerah Pendidikan Vokasi Informal Prestasi Tahun 2022. Foto/Direktorat Diksi.
JAKARTA – Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Malam Prestasi Pendidikan Vokasi Informal 2022. Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Universitas Terbuka (UT) juga mendapatkan penghargaan dari beberapa institusi. yang menerima penghargaan.
Penghargaan Pencapaian Pendidikan Vokasi Nonformal Tahun 2022 merupakan bentuk apresiasi kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan andil dalam mensukseskan program kursus dan pelatihan, seperti Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK), lokal. pemerintah (pemerintah daerah), dunia kerja, organisasi mitra, dan perguruan tinggi.
Penghargaan khusus untuk kategori pendidikan tinggi diberikan kepada Unesa dan UT yang telah merintis program RPL khusus lulusan kursus dan pelatihan dengan beberapa LKP. Unesa saat ini sedang memulai RPL khusus untuk lulusan kursus dan pelatihan dengan 45 LKP di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat. Sementara itu, Universitas Terbuka selain melaksanakan RPL rintisan bagi lulusan kursus dan diklat, juga dipandang memberdayakan LKP sebagai basis pembelajaran.
Baca juga: Ini Kisah Menarik Mahasiswa PNJ ke Inggris, Kuliah di Perusahaan Manufaktur Kelas Dunia
Direktur Kursus dan Diklat Wartanto mengatakan, sepanjang tahun 2022 Direktorat Kursus dan Diklat telah menyelenggarakan berbagai program antara lain Pendidikan Keahlian Kerja (PKK), Pendidikan Keahlian Kewirausahaan (PKW), Uji Kompetensi Mahasiswa, dan yang terbaru Pengakuan Pembelajaran Masa Lalu (RPL) khusus untuk kursus pascasarjana dan pelatihan.
“Kami terus mendukung kerjasama dengan berbagai pihak guna membangun lembaga kursus dan pelatihan yang mandiri dan inovatif,” kata Wartanto, melalui siaran pers, Kamis (22/12/2022).
Menurut Wartanto, penghargaan ini lebih spesial karena tidak hanya memberikan penghargaan kepada pemenang lomba video praktik terbaik dan bahan ajar. Namun, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi juga memberikan penghargaan khusus kepada perguruan tinggi, pemerintah daerah, dunia kerja, dan organisasi pemberdayaan masyarakat yang dinilai telah memberikan kontribusi luar biasa dalam kursus dan pelatihan.
Penghargaan khusus lainnya diberikan kepada Pemerintah Kota Prabumulih (Pemkot) yang diterima langsung oleh Walikota Prabumulih, Ridho Yahya. Penghargaan ini tidak diberikan karena suatu alasan. Selama ini Pemkot Prabumulih telah melakukan pembinaan LKP secara berkala dan berkesinambungan, terutama mendorong LKP untuk bekerjasama dengan industri.
Pemkot Prabumulih juga menutup distribusi kursus dan pelatihan lulusan kepada perusahaan di sekitar Kota Prabumulih. Bahkan, Pemprov Prabumulih sendiri mengirimkan 1.400 lulusan kursus untuk bekerja di perusahaan tekstil Sritex Solo.
Selain Pemkot Prabumulih, penghargaan khusus untuk kategori pemerintah daerah juga diberikan kepada Pemkot Surakarta, Jawa Tengah. Pemkot Surakarta dinilai memiliki komitmen tinggi dengan melakukan pembangunan LKP secara rutin dan berkesinambungan serta menjembatani distribusi pekerjaan yang diselesaikan LKP kepada industri di wilayah Solo Raya. Komitmen Pemkot Surakarta juga ditunjukkan melalui alokasi APBD untuk mendukung pendidikan nonformal termasuk untuk kursus dan pelatihan.
Baca juga: BRIN Buka Lowongan Formasi 510 PPPK 2022, Cek Info Lengkapnya
Penghargaan khusus lainnya juga diberikan kepada Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) atas komitmennya selama tiga tahun berturut-turut mendukung pelaksanaan program PKW. Pada tahun 2020 Dekranas akan memberikan pelatihan kewirausahaan untuk mendukung pengembangan berbagai keterampilan di 5 (lima) destinasi wisata yaitu Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Danau Toba dan Likupang.