liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Vaksin Covid-19 Penguat di Kepri Tinggal Tersisa 10 Ribu Dosis

memuat…

Kepulauan Riau masih memiliki pasokan vaksin Covid-19 tipe booster Pfizer sebanyak 10.000 dosis. Foto/Ilustrasi

BATAM – Ketersediaan vaksin booster Covid-19 di Kepulauan Ria (Kepri), tinggal 10 ribu dosis untuk tipe Pfizer. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepulauan Riau juga mengusulkan tambahan pasokan vaksin booster Covid-19 ke Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Pemerintah Gunakan 2 Strategi Cegah Covid-19 Meningkat

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mohammad Bisri mengatakan, pasokan vaksin penguat Covid-19 di Kepri masih sebanyak 10.000 dosis jenis Pfizer. Sementara untuk mengajukan penambahan pasokan vaksin, masih menunggu pengiriman.

“Kalau ditanya, tapi sekarang pusat mendistribusikan sedikit demi sedikit, jadi kami hanya menerima berapa yang diberikan. Selama ini belum ada tambahan dari pusat. Pasokan vaksin memang sedikit, masih sekitar 10.000 dosis,” ujar Bisri.

Baca juga: Kisah Pilu Ronggolawe, Prajurit Majapahit yang gagah berani tapi berakhir tragis

Bisri menjelaskan, saat ini animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster Covid-19 masih cukup baik meski tidak seperti dulu. “Masih ada orang yang berani divaksin, tapi tidak seperti dulu. Itu tidak masalah, karena target nasional tidak lagi tinggi,” ujarnya.

Setelah pemerintah menghentikan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kata Bisri, kasus Covid-19 di Kepri sudah sangat terkendali. Menurutnya, dengan dicabutnya PPKM saat ini, membuat masyarakat berperan besar dalam menjaga kesehatannya.

Baca juga: Lahan Aset Desa Dijual ke Investor Asing, Warga Blitar Disandera Pengangkatan Kades

“Di Kepulauan Riau tidak apa-apa, untuk saat ini tidak ada masalah dengan Covid-19. Kasus harian juga aman. Dengan dibatalkannya PPKM, peran masyarakat sangat besar untuk menjaga diri,” ujarnya.

Bisri mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kepulauan Riau untuk selalu waspada terhadap paparan Covid-19 dengan tetap menggunakan masker saat bepergian. “Masyarakat harus belajar dari pengalaman, karena ini masih wabah, jadi masih perlu belajar menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri,” pungkasnya.

(Ya)